Gaes, balik lagi nih… mau bahas soal drama lagi. Aku lagi nonton drama China, sebenernya ini drama udah lama sih dari tahun kemarin tayangnya, Professional Single. Tapi aku mau coba nonton drama selain drama Korea, terpilihlah drama China. Sebenernya aku juga gak terlalu suka sama drama China karena mereka tuh setiap drama selalu di dubber jadi suaranya berubah, beda gitu kalua denger suara asli mereka, pokoknya gak ciamik kalau menurut seleraku ya gaes dan yang dubber terkadang belum tentu aktris atau aktor yang mainnya. Buat durasi sendiri drama China selalu kasih durasi yang gak terlalu panjang sekitar 40-45 menit dengan episode lumayan banyak. Professional Single sendiri ada 24 episode yang ditayangkan di aplikasi online Youku.
Professional Single ini menceritakan tentang kehidupan mahasiswa jurusan seni patung, kita bias melihat bagaimana keseharian mereka, permasalahan mahasiswa itu sendiri hingga romansa percintaan yang terjadi antara teman satu kelasnya. Drama ini dibintangi oleh Song Yiren (English name : Ireine Song) dan Deng Chao Yuan (English name : Aaron Deng). Ini drama kedua ku yang aku tonton dengan dibintangin Ireine Song, doi cute banget sih walaupin kecil banget wkwk. Disini aku Cuma summery aja ya ceritain sinopsisnya sampai 24 episode. Selamat menikmati gaess, yuuhuuu~~
Adegan awal dibuka dengan Yuan Qian (Song Yiren) yang berlari karena terlambat untuk mengejar ujian masuk ke jurusan seni lukis. Ditengah jalan dia berpapasan dengan Qin Shen (Deng Chao Yuan) yang sedang memegang sebuah patung, mereka bertabrakan yang membuat Yuan Qian jatuh ke kolam. Sampai diruang ujian Yuan Qian basah kuyup dengan kartu ujiannya juga basah gaess, jadi dia dilarang buat ikut ujian karena gak bias nunjukin kartu ujiannya. Yuan Qian berencana untuk transfer ke jurusan seni cat lukis, untungnya dia masih memiliki kesempatan lain karena akan ada ujian lainnya setelah semester ini berakhir.
Disini kita juga melihat bahwa Song Siyi yang menyelamatkan tas Yuan Qian saat tercebur di kolam, lebih sering mendekati Yuan Qian untuk berteman. Song Siyi adalah mahasiswa jurusan atletik (gak tau itu jurusan apaan ya gaes). Saat kelas olahraga Yuan Qian dan Song Siyi datang terlambat karna itu mereka dihukum harus membersikan ruang peralatan selama seminggu. Qin Shen yang melihat mereka berdua semakin akrab dan mesra terlihat cemburu saat sedang mengambil bola basket ke ruang peralatan. Seorang gadis bernama Ling Wei yang merupakan teman Qin Shen di SMA, sepertinya memiliki rasa suka dengan Qin Shen walaupun tidak dihiraukan dengan Qin Shen. Kemudian guru mereka mengumumkan bahwa tahun ini tidak akan menerima murid di jurusan seni pahat/patung. Itu berarti mereka menjadi angkatan terakhir seni patung/pahat karena seni pahat/patung merupakan jurusan paling tidak populer di universitas mereka. Sekarang Yuan Qian merasa bersalah karena berniat pindah jurusan disaat jurusan seni pahat sedang dalam keadaan buruk, dia tidak ingin teman-temannya berfikir buruk tentangnya dengan meninggalkan mereka di jurusan seni pahat dan dia pergi untuk pindah ke jurusan seni lukis cat.
Kelas patung akan melakukan project memahat patung untuk taman hiburan dan terpilih lah Qin Shen, Yuan Qian dan satu lagi teman mereka bernama Jia Sicheng. Yuan Qian merasa dilema karena dia masih harus belajar untuk ujian transfer jurusan tapi malah direpotkan dengan urusan proyek taman ini. Mereka mengerjakan proyek ini bersama dengan senior mereka jadi mereka akan dipandu dan banyak belajar. Qin Shen masih mempertimbangkan apakah akan ikut proyek ini atau tidak tapi karena telepon dari orang tua nya yang memaksa dia untuk pindah jurusana karena jurusan seni pahat tidak bisa menjadi sebuah karir atau masa depan, menurut yang dilakukan Qin Shen sama saja dengan tukang batu, LOL. Qin Shen yang merasa kesal dengan orang tuanya langsung mengiyakan dengan setuju untuk melakukan proyek tersebut. Saat mengerjakan proyek taman hiburan Qin Shen dan Yuan Qian bekerja terlalu malam sampe gedungnya di kunci dan mereka gak bisa keluar. Untungnya ya gaes, ada skuriti yang bantuin berkat bantuan dari Song Siyi mereka buat bukain pintunya jadi mereka bisa keluar dan balik ke asrama mereka deh.
Qin Shen dan Yuan Qian berencana untuk bertemu di kafetaria kampus dan makan malam bersama. Yuan Qian menunggu Qin Shen datang namun tak kunjung datang juga gaes, kesian huhu. Ternyata Qin Shen sendiri sedang mengalami emergency gaes. Dua orang temen satu asramanya gak sengaja terjebak kepalanya di lubang ranjang temoat tidur mereka, jadi Qin Shen gak biasa ninggalin mereka. Akhirnya mereka bisa diselamatkan oleh pemadam kebakaran dan Qin Shen segeran menyusul ke kafetaria, sayang banget tapi kafetarianya tutup tuh, yah telat banget kamu Qin Shen huhu. Yuan Qian akhirnya pulang dengan Song Siyi deh, Qin Shen yang menghubungin Yuan Qian tidak tersambung dari tadi jadi dia kasih tau soal keadaan daruratnya melalui pesan text ke Yuan Qian. Terus Yuan Qian kayanya nagmbek gitu sama Qin Shen di kelas guys. Jurusan seni patung/pahat tanah liat akan mempersembahkan sebuah pertunjukan seni di acara anniversary universitas mereka. Karena tidak ada yang bisa buat koreografinya mereka memutuskan untuk minta bantuan Ling Wei karena dia mahasiswa jurusan tari. Ling Wie dengan senang hati membantu mereka latihan karena di kelasnya dia tidak ditunjuk untuk membawakan pertunjukan melainkan sebagain MC. Saat hari pertama latihan Qin Shen gak nonggol dong, gak tau kenapa Qin Shen kaya sensian gitu sama Ling Wei. Akhirnya Yuan Qian mengetahui gaes tentang duo sahabat yang jadi teman seasrama Qin Shen terjebak di lubang tempat tidur kepala mereka, jadi Yuan Qian sekarang tau kenapa Qin Shen tidak bisa datang ke kafetaria malam itu.Ling Wei ini selalu mau ngedeketin Qin Shen terus, tapi gak tau kenapa Qin Shen tanggepannya selalu buruk bahkan parah menurutku, waktu Yuan Qian kasih minuman ke anak-anak kelas seni patung waktulatihan tari, punya Qin Shen langsung dilempar ke tempat sampah karena dikira dikasih sama Ling Wei, gak suka sih gak suka tapi gak boleh gak sopan ya gaes. Oops. Ling Wei yang liat itu sadar kalau Qin Shen suka dengan Yuan Qian.
Yuan Qian sadar bahwa dia meletakkan formulirnya di tasnya Qin Shen, beberapa kali Qin Shen memergoki Yuan Qian sedang memeriksa tasnya. Akhirnya saat Yuan Qian kepergok memeriksa tas Qin Shen diberi langsung formulir oleh Qin Shen, Qin Shen sudah lebih dulu menemukan formulir itu ditasnya, dan mengetahui niatan Yuan Qian ingin pindah jurusan. Yuan Qian dan Qin Shen terlambat saat jam curfew diasrama mereka karena habis hangout bareng. Ini buat Yuan Qian cemas karena dia gak boleh ada record buruk buat bisa pindah jurusan karena dia dapet sanksi karena dateng terlambat ke asrama. Sebenernya disini Yuan Qian dan Qin Shen udah semakin deket dan mulai ada rasa suka diantara mereka, entah kenapa aku males banget ngikutin cerita mereka, LOL. Yuan Qian yang masuk ke klub jurnalis kampus meliput kejuaraan lomba dayung, dimana Song Siyi menjadi peserta lomba.
Di saat bersamaan, Song Siyi yang seharusnya mengikuti perlombaan dayung solo, harus mengundurkan diri. Yuan Qian yang mencari Song Siyi mendengar pertengkarannya dengan teman satu klubnya akibat dari mundurnya Song Siyi di pertandingan. Yuan Qian berusaha memperbaiki record nilainya karena dia kehilangan poin setelah melanggar curfew asrama kampus dengan meminta tanda tangan dari profesor Jin. Saat profesor Jin tau kalau Yuan Qian ingin pindah jurusan, dia menjelaskan kalau kepindahannya bukan karena pembatalan jurusan seni pahat. Suatu hari Yuan Qian membuntuti Song Siyi dan akhirnya tau kenapa dia sengaja mengundurkan diri dalam pertandingan solo dayung. Karena ibunya sedang sakit dirawat di RS dan dia tidak punya uang untuk memperbaiki perahu untuk pertandingan solo-nya. Disitu juga akhirnya Yuan Qian tau kalau Song Siyi adalah teman kecilnya, tetangganya saat rumah mereka dulu berdekatan. Yuan Qian bertekad untuk membantu masalah financial Song Siyi dengan bekerja Part Time. Qin Shen melihat Song Siyi dan Yuan Qian menjadi semakin dekat, doi kayanya gak suka gitu. Yuan Qian mendapatkan pekerjaan paruh waktu dan dia menjadi guru kesenian disekolah dengan Qin Shen.
Song Siyi akhirnya mendapatkan sponsor dalam pertandingannya, jadi dia tidak usah khawatir lagi persoalan perahu yang rusak. Song Siyi akhirnya memberitahu Yuan Qian bahwa dia akan kembali mengikuti perlombaan. Song Siyi merasa tidak memerlukan uang dari Yuan Qian jadi dia mengembalikannya dan Song Siyi berharap, Yuan Qian tidak perlu lagi bekerja paruh waktu sekarang. Ling Wei mengundang Yuan Qian, Qin Shen, Jia Sicheng dan temannya yang lain ke ulang tahunnya. Sepertinya hubungan Qin Shen dan Ling Wei ini gak bagus banget ya, kesian. Ini ceritanya sloooooowwww banget ya gaes, aku sendiri aja sampe greget.
Qin Shen mengetahui kalau Yuan Qian bekerja paruh waktu hanya untuk Song Siyi, karena kesal dia sengaja mematahkan leher patung angsa yang terjalin. Sepertinya Qin Shen cemburu, dan saat klub jurnalis menugaskan Yuan Qian untuk mewawancarai Song Siyi, Song Siyi memaksannya untuk menjadi asistennya selama seminggu agar mau di wawancarai. Licik ya gaes, LOL. Qin Shen yang melihat itu sedikit sebel doong. Disini Yuan Qian mulai ada benih-benih cinta dan saat tau Ling Wei akan melakukan syuting film promosi untuk universitas mereka, Yuan Qian kesal kalau Qin Shen dan Ling Wei syuting bareng dan saat Song Siyi mencoba mendekati Yuan Qian dia kaya risih gitu.
Yuan Qian mengajak Qin Shen untuk dinner, sumpah gaes nih drama slow banget gitu ceritanya. Disini mereka kayanya mulai deket gitu, karena saking lambatnya cerita romance-nya aku sendiri males buat nulis mereka perasaannya satu sama lain. Kebanyakan cemburu kalau yang lain deket sama orang lain, pas di mintain pendapat perasaan satu sama lainnya pada gak ngaku, eh buset dah. Tapi tetep aja saling ngedeketin ngajak main atau keluar bareng, heran deh. Disini sih mereka belum official pacaran ya gaes, yaampun aku ngikutin aja sampe males sendiri, maafin ya gaes, mungkin karna dari awal udah gak suka sama drama-nya jadi begini, maafin. Ada yang nulis komentar jahat gitu tentang Yuan Qian di internet karena dia pernah foto bareng Song Siyi dan dibilang punya pacar banyak. Ternyata yang melakukan itu sepertinya Dai Yaqing yang gunain akun temen Yuan Qian, Xue Chongyang. Sebenernya aku sendiri masih bingung sih soal ini karna katanya satu akun bisa dipakai banyak orang, duhh, gak banget ini drama (maafkan diriku ya teman-teman hikz). Tapi Dai Yaqing akhirnya sudah meminta maaf dengan Yuan Qian karena ulah perbuatannya yang memfitnah Yuan Qian.
Yuan Qian akhirnya ketahuan oleh teman-teman asramanya karena ingin pindah jurusan. Teman-temannya marah dengan Yuan Qian, dan merasa di khianati olehnya. Huhuhu sedih jadinya. Yuan Qian menjelaskan kepada temannya bahwa dia hanya mau pindah jurusan tapi tetap mempertahankan asrama lamanya dengan teman-teman sekamarnya, dan itu sudah disetujui oleh phak administrasi kampus. Tapi teman-temannya sepertinya tidak marah dan hanya berniat memberikan kejutan saat hari ulang tahunnya. Daann di hari ulang tahun Yuan Qian, Qin Shen megungkapkan perasaannya, kayanya mereka jadian deh ini. Mereka akhirnya setuju buat pacaran tanpa bilang-bilang ke temennya, diem-diem aja gitu pacarannya buat Ling Wei karena punya kondisi kesehatan yang sulit.
Sepertinya Ling Wei ini menderita depresi berat karena cintanya bertepuk sebelah tangan dengan Qin Shen, saking sukanya sama Qin Shen. Apalagi saat melihat kalau Qin Shen dengan Yuan Qian semakin dekat Ling Wei jadi curiga. Saat Ling Wei meminta kejelasan apakah Yuan Qian sedang berkencan dengan Qin Shen, mereka berdua menepisnya. Yuan Qian akhirnya bisa lulus ujian masuk jurusan seni lukis cat. Yuan Qian dan Qin Shen akhirnya berlibur bersama dengan teman-teman mereka. Mereka langsung mencoba untuk kabur dari teman-teman mereka dan pingin berduaan, kencan gaes, uchhh. Tapi disini teman-temannya jadi curiga dengan mereka nih karena alasan mereka mirip disaat mereka ngilang berdua. Disini adegan so sweet-nya baru mulai, pasti kalian kalau liat bikin baper deh, LOL. Tidak sengaja mereka bertemu dengan Ling Wei dan dia beberapa kali memergoki mereka sedang berduaan. Ternyata Ling Wei selama ini sudah sembuh dari depresinya, Yuan Qian baru tahu dari temannya. Disini Yuan Qian dan Qin Shen akhirnya ciuman juga, tapi saat mereka ciuman sih Ling Wei melihat mereka. Akhirnya Yuan Qian jujur juga dengan Ling Wei kalau dia dengan Qin Shen telah pacaran.
Setalah jujur dengan Ling Wei, Yuan Qian secara terbuka mengakui kalau dia bersama dengan Qin Shen. Qin Shen dan Yuan Qian mentraktir teman-teman asramanya Yuan Qian karena mereka telah jadian (kayanya tradisi PJ berawal dari cina ya gaes, hihihihi). Ling Wei ternyata patah hati berat sampai gak mau makan. Liat kondisinya Ling Wei kasian banget, dia jadi kaya merenung gitu. Yuan Qian juga akhirnya memberitahu ke Song Siyi bahwa dia sudah berpacaran dengan Qin Shen. Walaupun Song Siyi juga patah hati juga, tapi kayanya dia nerima kenyataan kalau Yuan Qian dan Qin Shen pacaran.
Yuan Qian merasa bingung saat harus mengambil berkas pendaftaran transfer jurusan apa dia jadi pindah jurusan atau tidak (labil banget sumpah nih cewek). Yuan Qian akhirnya akan memikirkan lagi keputusannya untuk jadi daftar pindah jurusan. Kelas Yuan Qian mendapatkan pengumuman buruk, bahwa mulai semester depan jurusan seni patung tidak akan dilanjutkan dan akan dialihkan ke jurusan lain. (Udah deh bareng Yuan Qian aja ke jurusan seni lukis cat hmmm). Mereka sekelas tidak setuju dengan keputusan kampus yang sepihak, jadi mereka akan berjuang dan mencari sesuatu untuk memperjuangkan agar jurusan patung mereka bisa sampai lulus. Mereka sekelas susah payah berusaha buat cari cara agar bisa selametin jurusan patung (menurut aku penggambaran plotnya kurang bagus aja sih, di awal jarang banget di bahas gimana struggle-nya nih jurusan patung. Sekarang tiba-tiba udah mau diberhentiin aja kelas Yuan Qian dan mereka kaya pahlawan siang bolong aja. Tiba-tiba mau nyelametin. Maafin ya gaes yang emang gak suka sama nih drama saking lemotnya ceritanya. Hihi peace). Mereka akhirnya membuat rencana dengan ikut kompetisi secara nasional, agar saat mereka menang, kampus mereka dengan jurusan patungnya bisa dilirik dengan anak-anak yang minat dengan seni patung.
Jadi Yuan Qian sama Qin Shen lagi berantem, karena Qin Shen sempet pulang kerumah dia dan selama di rumahnya dia gak pernah hubungin Yuan Qian. Dia juga gak mau kasih tau masalah keluarganya kepada Yuan Qian, trus Ling Wei muncul dong. Awalnya aku gak sebel sih nih cewek, malah kasihan gitu. Tapi dia coba ngedeketin Qin Shen trus pake bilang kalau Qin Shen gak ngabarin Yuan Qian berarti dia gak terlalu suka. Ya ampun, petatice bange gak sih? Kasihan aku tuh sama dia, soalnya sih Qin Shen sendiri sikapnya kasar awal-awal sama dia. Dan ditolak lagi dong usahanya buat ngedeketin Qin Shen.
Tim Yuan Qian akhirnya memutuskan menggunakan ide para atlet untuk kompetisi pameran patung nasional. Mereka semua setuju memilih Song Siyi sebagain modelnya, dan mereka langsung mentraktir Song Siyi di restoran. Akhirnya mereka bisa menyelesaikan patung-patung mereka yang akan diikut sertakan kedalam kompetisi pameran nasional bersama-sama. Tapi disini kita gak dikasih tau hasilnya mereka menang atau engga, disini juga gak dijelasin Yuan Qian jadi pindah jurusan ke seni lukis cat atau tetap di jurusan seni patung. Kita langsung disuguhin kejadian 3 tahun kemudian dimana Yuan Qian dan yang lainnya mau wisuda gaes. Di tiga tahun kemudian baru ketahuan bahwa jurusan patung bisa di selamatkan di kampus Yuan Qian akibat kompetisi nasional itu dan mereka memenangkannya. Sepertinya disini Yuan Qian tidak jadi pindah jurusan dan tetap bersama teman-teman satu kelasnya di jurusan seni patung.
Kesimpulan Professional Single Drama :
Jujur ya ini tuh boring banget menurut aku. Ceritanya tentang kehidupan sekolah mahasiswa jurusan patung tanah liat. Entah kenapa gak suka aja sama ceritanya, ada beberapa adegan yang lucu tapi ada juga yang bener-bener bikin aku males liatnya sampai aku skip-skip mulu. Buat chemistry pemeran utama, gak tau ya ini aku doang apa aku gak ngerasain feel mereka berdua. Mereka flat banget, kaya gak cocok aja buat dipaksain jadi pasangan. Menurut aku ini kurang plot yang serius ya, walaupun ada OW/OM di second lead yang suka sama main lead, tetep aja plot kaya gitu tuh gimana gitu, LOL terlalu sepele menurutku sih, dan buat cerita soal nyelametin jurusan patung di universitas mereka kayanya gak terlalu ngena di drama ini, jadi berasa kaya side dish aja, bukan bumbu utama gitu dan gak terlalu sering dibahas juga sih.
Disini ada adegan yang mungkin bisa dibilang buat ketawa tapi menurut aku sih ngeselin ya. Kaya Qin Shen yang cemburu banget dan harus nyamperin tempat makan yang ada Song Siyi dan Yuan Qian. Sih Yuan Qian juga gitu pake di tutupin alesan Qin Shen mau nyusul mereka, sih Song Siyi tuh baik banget mau bantuin Yuan Qian nutupin alibinya bantuin jadi model buat kompetisi pameran patung. Jadi kesel sendiri sama Yuan Qian, gak peka mentingin diri sendiri, kayanya. Jadi adu kejantanan kan disana, buat narik perhatian Yuan Qian. Yaampun kesel sendiri sama nih cewek jadinya. Maksudnya udah jadian yaudah masih aja dilanjutin gitu soal begini. Apalagi sih Yuan Qian selalu memihak Qin Shen, kasian jadinya Song Siyi.Aku aja buat nyelesain ini drama lama banget karna niat buat nulis gimana cerita summary-nya jadi aku kuat-kuatin deh sampe episode terakhir. Tapi kalau yang suka cerita remaja ya monggo di coba aja dulu kali aja ini cuma mood aku yang jelek, LOL (peace). Semoga kalian suka sama dramanya ;)
Komentar
Posting Komentar