[Review] St. Ives Mask Sheet!

 

                Hullaaaa, semuanyaaa… kali ini aku mau nge-review sheet mask (again!). Yupss, aku tuh suka banget sama yang namanya, sheet mask. Makanya setiap brand kecantikan yang lagi keluarin seri sheet mask-nya aku penasaran pengen coba. Nah, kali ini yang sedang aku coba pemakaiannya yaitu sheet mask dari St. Ives. Jujur sih beli  sheet mask lumayan pricey banget ya, karena harganya yang sekitar 30.000 ribuan buat satu  sheet mask, buatku itu harga yang lumayan. Untungnya aja sedang ada promo waktu aku beli semua variant ini, jadi gak terlalu menguras kantong lah ya gaes. Cuss, kita bahas aja yuk nih masker-masker caemnya                 

                1. St. Ives Revitalizing



 

Dari packaging sheet mask ini aja udah ketauan ya gaes kalau bahan dasar sheet mask ini mengandung Acai, Blueberry, dan Chia Seed Oil. Warnanya ungu yang mewakili banget dari buah blueberry. Sheet mask ini bermanfaat untuk meng-hydrates kulit secara langsung agar terlihat bersinar, cerah dan terlihat sehat. Jadi bukan hanya tubuh saja yang membutuhkan makanan dan asupan yang bergizi.  Berilah makanan juga untuk kulitmu dengan menggunakan skincare dan maskeran setiap minggunya.

Masker ini mengklaim dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami dengan 100% natural extract. Dalam sheet mask ini juga paraben free dengan dibuat 100% menggunakan kapas untuk tissue mask-nya. Buat aku sendiri suka di masker ii wanginya ya dan hasil akhir setelah pemakaian. Untuk wanginya bukan cuma bau buah-buhan aja, tapi ada rasa fresh yang keluar kaya buah yang rasanya asem gitu gaes, jadi keciumnya baunya seger banget. Untuk hasil akhir di kulitku dalam sekali pakai, kulit terasa kenyal dan lembab.

                2. St. Ives Glowing



Buat sheet mask selanjutnya ini untuk kulit agar terlihat glowing ya gaes, sesuai dengan seri nama maskernya. Warna kemasan maskernya hijau dengan gambar buah apricot, udah jelas kalau masker ini mengandung 100% natural apricot extract. Masker ini bermanfaat untuk menghilangkan kulit kusam yang membantu menyegarkan kulit wajah, jadi wajah bisa terlihat bersih bercahaya dan glowing ya gaes.

Masker ini juga terbuat dari 100% kapas untuk tissue mask-nya dengan bahan-bahan yang terkandung terbuat dari ekstrak natural alami dna tentunya no parapen ya gaes. Buat wanginya sendiri ini selain bau buah apricot buatku sendiri ini kecium wangi kaya manis gtu, seger juga sih. Suka banget deh dengan wangi-wangi dari masker St. Ives.

                 3. St. Ives soothing



Masker yang terakhi ini terbuat dari Oatmeal, dengan manfaat masker yang akan menenangkan kulit, membuat kulit kenyal dan lembut setelah pemakaian. Masker ini juga terbuat dari ekstrak bahan alami, dengan paraben free dan 100% terbuat dari kapas untuk tissue mask-nya. Kemasannya sendiri berwarna coklat muda yang soft banget ya, dengan gambar Oatmeal dan logo St. Ives yang biasa sebuah gunung (entah gunung mana itu gaes!).

            Buat wanginya sendiri aku tetep suka walaupun ini bukan wangi buah ya, tapi menurutku wanginya lembut dan mencolok, suka aja sih aku. Dibagian belakang kemasan semua masker variant St. Ives sudah ada tercantum carapemakaian beserta gambarnya. Cuma ini masker gak ada bahasa Indonesia-nya, adanya malah bahasa Korea, aku pikir dari Korea awalanya. Tapi mungkin ini diproduksinya di Korea dan di distribusiin baru ke Indonesia. mungkin yang bikin lumayan mehog ya ciinn, hikz.

Cara Pemakaian :

Step 1 : buka lipatan sheet mask, dan aplikasikan pada wajah yang telah dibersihkan.

Step 2 : ratakan untuk menyesuaikan dengan bentuk mukamu di sekitar mata, hidung dan mulut. Diamkan selama 10 menit dan biarkan kulitmu menyerap serumnya.

Step 3 : lepas sheet mask dan buang pada tempatnya. Pijat dengan lembut sisa serum ke dalam kulit, tidak perlu dibilas just glow and go!


 

KESIMPULAN:

 

SUKAKKK banget sama masker-masker dari St. Ives, di aku sih cocok banget apalagi wanginya enak banget. Cuma entah kenapa tissue mask-nya kaya kegedean gitu di mukaku, bukan kegedean juga sih. Sebenernya pas, Cuma lobang mata, hidung dan mulut itu gak pas gitu buat di mukaku, susah banget buat menyesuaikan dan posisiin masker ini waktu awal pemakaian dimukaku, harus berkali-kali ditarik-tarik biar gak nutup mata ataupun biar hidung pas ketutup sama tissue-nya. Essence dari masker ini banyak banget  sampe meleber kemana-mana, dan yang pasti setelah pemakaian masker, pakai skincare jadi lebih cepat terserapnya. Buat tissue mask-nya walaupun di foto tanganku terawang atau terlihat jelas nembus pandang, tapi sheet mask ini gak tipis banget kaya Pond’s ya gaes, jadi pas ditarik-tarik gak takut sobek (cuma jangan kenceng-kenceng nariknya) dan lembut juga tissue-nya. Kalau aku sih bakalan repurchase tapi kalau lagi harga diskon aja, LOL. Biar kantong gak jebol, aku dapet ini harga 20.000 ribuan di e-commerce kesayangan anda tentunya, hehe :)

Komentar